Saat cuaca sedang terik-teriknya, menyantap salad buah bisa jadi pilihan yang tepat. Salad buah adalah camilan dari beraneka buah yang diberi saus khusus supaya rasanya lebih creamy tapi tetap menyegarkan. Harga salad buah juga beragam, ada yang murah, ada juga yang harus merogoh kantong dalam. Yang jelas, bikin salad buah sendiri sudah pasti lebih hemat. Biasanya satu salad buah cup dihargai sekitar 25 ribu. Kalau bikin sendiri, 25 ribu bisa jadi banyak dan dimakan berkali-kali. Jika penyimpanan salad buahnya tepat, camilan sehat ini bisa tahan kurang lebih lima hari di dalam kulkas. Selain cara penyimpanannya, proses pembuatan salad buahnya pun mempengaruhi keawetannya. Kalau keliru, salad buah akan cepat hilang kesegarannya dan saus salad buah pun jadi ini nggak cuma dirasakan oleh pembuat salad buah amatir saja, nggak jarang beberapa orang yang jual salad buah pun punya keluhan yang sama. Sebenarnya cara membuat salad buah yang enak dan praktis itu mudah, namun menjaga keawetannya memang agak sulit. Makanya penting untuk mempelajari trik khusus dari Hipwee Tips berikut biar salad buah buatanmu jadi lebih tahan lama dan nggak gampang berair. Jangan cuma tahu resep salad buah istimewa saja, trik pembuatan dan penyimpanannya berikut juga mesti dipraktikkan pembuatan yang keliru dapat membuat salad buah keju atau salad buah toping coklat jadi pahit dan nggak segar. Berikut beberapa hal yang jadi pemicunya1. Buah nggak dikeringkan sebelum diolahSekalipun sisa air pencucian buah nggak begitu banyak, namun sisa-sisa air ini bisa membuat saus salad jadi lebih berair. Akibatnya, salad buah akan berkurang kesegarannya dan sausnya pun jadi gampang basi. Lebih baik tiriskan dulu dan keringkan buah dengan tisu makan sebelum dicampurkan dengan buah Mencampurkan semua buah yang ada Salah satu faktor resep salad buah untuk jualan yang gagal ialah penggunaan buah yang kurang tepat. Mencampurkan buah yang cenderung berair kadang bisa membuat saus salad jadi cepat basi dan nggak segar. Kalau sudah begini, otomatis salad buah harus segera dihabiskan dan nggak bisa disimpan Salah takaran saus dan langsung diaduk Baiknya, tuang saus sedikit demi sedikit dan jangan langsung diaduk, kecuali jika kamu mau langsung menghabiskan salad buahnya. Rasa asam dari mayones dan yoghurt bisa membuat buah jadi cepat layu, kurang renyah, dan lebih berair. Sekalipun kamu sudah pakai yoghurt untuk salad buah khusus, tetap jangan langsung dicampur semua, daripada mubazir kalau nggak ada rahasia dibalik resep salad buah premium yang nggak gampang basi dan berair. Pantas saja bisa awet sampai berhari-hariKebanyakan video cara membuat salad buah hanya menunjukkan proses pembuatan salad untuk langsung disajikan. Jadi, salad buah mesti langsung dihabiskan dan nggak bisa lama disimpan. Padahal, sebenarnya salad buah bisa dibuat lebih awet selama sausnya nggak berair. Berikut tips supaya salad buah lebih awet dan nggak Buah yang akan diolah menjadi salad jangan langsung dipotong semuaDaripada nggak habis dan mubazir, mending potong buah secukupnya saja. Kalau sudah terlanjur, simpan sebagian buah dalam plastik zip lock yang kedap udara supaya buah nggak mengalami proses oksidasi. Untuk buah seperti apel dan pir bisa direndam di baskom berisi air untuk menghindari proses oksidasi. Kalau mau dipakai, tinggal tiriskan Simpan sebagian buah di kulkas Sebagian buah yang belum dipakai bisa disisihkan dulu di kulkas. Selain bikin buah jadi nggak segar dan gampang berair saat dibuat salad nanti, menaruh buah di suhu ruangan juga dapat mempermudah pertumbuhan bakteri. Apalagi kalau buahnya sudah dikupas dan dipotong. Tapi sebelum ditaruh kulkas, buah harus sudah dikemas dalam plastik zip lock atau wadah kedap udara, ya!3. Beri perasaan lemon pada buah yang mau disajikan ataupun disimpan Kandungan asam di perasan lemon dapat memperlambat proses oksidasi sehingga salad buah nggak akan cepat layu dan buah yang mau disajikan atau disimpan, kemudian beri perasaan lemon secukupnya lalu aduk rata. Tempatkan dalam wadah kedap udara dan taruh di kulkas kalau mau disimpan. Kalau pengin langsung disajikan, bisa langsung dicampur dengan buah lain dan tuangkan saus Selain lemon, kamu juga dapat menaburkan sejumput garam pada salad buah Penggunaan garam juga dapat membuat buah jadi nggak gampang layu dan berair, melansir laman The Kitchn. Tak cuma itu saja, garam juga dapat menetralkan rasa pahit dan membuat buah jadi lebih manis lo! Cukup taburkan sedikit garam di atas buah, lalu aduk sampai rata kemudian tuang saus Jangan campur semua buah yang dipotong dengan saus saladnya Beberapa saus salad terutama yang mengandung banyak gula, dapat membuat salad buah lebih cepat berair dan bikin buahnya gampang layu. Tak heran jika kadang salad buah tanpa yogurt jauh lebih awet dan bisa disimpan lama daripada yang langsung dicampur. Kalau sekiranya nggak habis dan mau disisihkan sebagian, baiknya simpan saus salad di wadah yang berbeda. Kalau mau dipakai, tinggal dituang dan dicampurkan saja. Selain itu, cobalah pilih mayonaise untuk salad buah yang lebih rendah gula supaya tetap segar sekalipun mau langsung biar lebih awet, cara menyimpan salad buahnya pun mesti benar. Nggak bisa seta-merta diletakkan di kulkas begitu sajaSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, antara buah dan saus salad mesti dipisahkan biar salad buah nggak cepat basi dan tetap bisa dinikmati keesokan harinya. Pastikan suhu kulkas cukup dingin untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada salad buah. Supaya lebih awet, salad buah bisa ditaruh di wadah tertutup. Kalau sausnya sudah terlanjur dicampur, salad mesti dimakan beberapa jam setelahnya supaya nggak berair dan lainnya, sekalipun boleh disimpan di kulkas, ternyata salad buah kudu dimakan sesegara mungkin lo! Menurut Guru besar bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, salad buah yang disimpan di kulkas tetap akan mengalami penurunan kualitas, jadi mesti cepat-cepat dihabiskan, melansir laman Kumparan . Beliau memang tak menyebutkan jangka waktu kapan kandungan nutrisi dalam salad akan berkurang. Pasalnya, tiap buah atau sayur memiliki karakteristik berbeda termasuk di daya tahan karena kadang pada beberapa resep salad buah nggak disebutkan tips-tips semacam ini, beberapa orang kerap luput dan akhirnya membuat salad buah yang cepat berair. Kalau sedikit dan langsung habis sih nggak masalah. Tapi kalau bikinnya banyak, kan sayang juga. Daripada mubazir, coba praktikkan tips-tips di atas biar salad buahmu lebih awet dan nggak gampang berair. Selamat mencoba!Alasannyakarena kulkas mempunyai suhu yang lebih rendah dari suhu ruang, sekitar 11 â 13 derajat. Pada suhu tersebut, aktivitas kimia ataupun mikrobiologis akan terhambat karena suhu rendah. Enzim (aktivitas kimia) akan terhambat pada suhu rendah. Mikroba (aktivitas mikrobiologi) akan terhambat juga pada suhu rendah.
Home Wellness Food Agatha Kharisma Beautynesia Jumat, 12 May 2017 0200 WIB Faktanya, salad sayur dan buah terasa lebih enak dan nampak lebih cantik ketika disajikan dalam keadaan segar. Sayangnya, keterbatasan waktu serta jadwal yang padat membuat kamu terkadang perlu menyimpannya terlebih dahulu dan kesegarannya pun berkurang. Namun tenang saja, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya salad buah lebih awet kok. Ini dia! Simpan dalam Cling Wrap atau Ziplock Kontak dengan udara adalah penyebab utama oksidasi, sehingga buah berubah warna menjadi cokelat dan terasa kurang segar. Setelah dikupas, sebaiknya kamu simpan buah dalam plastik cling wrap atau ziplock yang kedap udara, hingga tiba saatnya untuk disajikan. Foto Rendam Dalam Air Beberapa jenis buah seperti apel dan pir, akan mudah berubah warna apabila diletakkan begitu saja. Rendam potongan buah dalam baskom berisi air dingin agar tidak terjadi oksidasi. Lalu tiriskan ketika hendak disajikan. Foto Simpan di Kulkas Temperatur ruangan sangat mempengaruhi kesegaran buah, terutama buah potong. Suhu ruang dapat mempermudah tumbuhnya bakteri pada buah potong. Letakkan di container kedap udara atau tutup dengan cling wrap, lalu simpan dalam kulkas. Foto Air Perasan Jeruk Lemon Air perasan jeruk lemon yang asam dapat memperlambat proses oksidasi, sehingga salad buah tidak lekas layu atau berubah warna. Gunakan air perasan jeruk lemon secukupnya, lalu aduk rata. Simpan di dalam kulkas hingga waktunya untuk disajikan. Kalau kamu nggak suka dengan rasa asam dari lemon, bilas dengan air matang sebelum disajikan. Foto Jangan Campur Dengan DressingBeberapa dressing tertentu, terutama yang mengandung banyak gula, dapat membuat salad buah berair dan buah-buahan menjadi layu. Dianjurkan untuk menyimpan dressing secara terpisah, dan baru mencampurnya ketika hendak disajikan. Foto Semoga tips salad buah tahan lama ini bermanfaat yah, Beautynesian! ebn/ebn Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
Adabeberapa tips agar salad buah bisa tahan lama. 1. Simpan di suhu ruangan. Untuk beberapa buah memang tidak cocok jika disimpan dalam kulkas. Oleh sebab itu perhatikan jenis buah dalam campuran salad buah yang kamu buat agar tempat penyimpanannya juga tepat. 2.
Masasimpan makanan di kulkas tergantung dari beberapa faktor seperti kesegaran makanan, kebersihan makanan, suhu penyimpanan dan jenis makanan. Untuk makanan matang, seperti yang sudah disebutkan di atas memiliki masa simpan 3-4 hari. Apabila Anda tidak yakin akan mengonsumsi makanan tersebut dalam 3-4 hari sebaiknya segera simpan di freezer.
Menyimpan makanan dalam kulkas memang membuatnya tahan lama. Namun, ternyata tetap ada batas waktunya. Berapa lama sebaiknya?Kebanyakan orang menganggap bahwa dengan menyimpan makanan di dalam kulkas, makanan tersebut akan bertahan dalam waktu lama. Padahal, tidak selalu makanan memang harus disimpan di dalam kulkas untuk memperlambat pertumbuhan kuman serta menjaga makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi lebih lama. Kendati demikian, makanan memiliki jangka waktu bertahan tertentu saat disimpan dalam kulkas. Lalu, berapa lama Anda bisa menyimpan makanan di kulkas?1 dari 2Faktor Penentu Daya Tahan MakananAnda harus mengetahui apa saja yang mempengaruhi daya tahan makanan di dalam kulkas. Dengan demikian, Anda dan keluarga akan terhindar dari keracunan makanan ataupun gangguan saluran pencernaan lainnya. Nah, berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan ketika akan menyimpan makanan di kulkas 1. Perawatan Kulkas Suhu kulkas yang baik adalah †5 ÂșC. Anda mungkin perlu melakukan pengecekan berkala apabila memiliki termometer internal kulkas agar senantiasa akurat. Bersihkan dan periksaa kulkas Anda secara rutin untuk memastikannya tetap bersih dan berfungsi optimal. 2. Tanggal Kedaluwarsa Sebaik apa pun Anda menyimpan makanan di kulkas, tidak ada makanan yang bertahan selamanya. Anda perlu memperhatikan tanggal kedaluwarsa, terutama jika kebanyakan makanan yang Anda simpan adalah makanan kemasan. Sebagian besar makanan kemasan memiliki tanggal use byâ atau best beforeâ. Use byâ menandakan makanan tersebut harus cepat dihabiskan, dan akan berbahaya bila Anda mengonsumsinya lewat dari tanggal tersebut. Artikel Lainnya Daftar Makanan yang Tak Perlu Anda Simpan di Kulkas Makanan tersebut dapat tampak dan tercium baik-baik saja setelah tanggal use byâ terlewati. Namun, ini tak berarti makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Sementara itu, best beforeâ digunakan pada makanan dengan waktu konsumsi yang lebih lama. Tanggal yang tertera menunjukkan sampai kapan makanan tersebut masih dalam kualitas prima untuk dikonsumsi. Mengonsumsi makanan yang melewati tanggal best beforeâ selama beberapa hari tidaklah berbahaya. Namun, kualitasnya tentu sudah menurun. 3. Membekukan Makanan Hampir semua makanan dapat dibekukan, seperti Produk susu dan turunannya susu, yoghurt, dan keju. Protein berbagai jenis daging dan ikan, telur. Karbohidrat telur termasuk telur rebus, beras, roti. Buah pisang, yang dikupas terlebih dahulu dari kulitnya dan dibungkus, atau disimpan di dalam wadah sebelum dibekukan. Makanan yang telah dipanggang. Makanan dengan kadar air yang tinggi, seperti stroberi dan tomat, akan melembek meski dibekukan. Namun, akan tetap baik untuk diolah dalam masakan. Artikel Lainnya Awas, Keracunan Freon Kulkas Bisa Terjadi di Rumah Anda! 4. Jenis Makanan Lamanya menyimpan makanan di kulkas bergantung pada jenis makanan tersebut. Berikut variasi daya tahan makanan yang disimpan dalam kulkas dengan suhu ÂșC ke bawah 1-2 hari sosis mentah yang terbuat dari ayam, kalkun, maupun sapi, serta ayam atau kalkun yang utuh maupun sudah dipotong-potong. 3-4 hari sup sayur, pizza, chicken nugget. 3-5 hari berbagai salad telur, ayam, tuna, potongan daging, protein yang telah dipanggang. 1 minggu hotdog yang terbuka. Apabila berbagai makanan di atas disimpan di dalam freezer, daya tahan yang dimiliki tentunya akan lebih dari 2Bahaya Menyimpan Makanan Terlalu Lama di KulkasMenyimpan makanan terlalu lama di dalam kulkas akan membuat bakteri yang menempel pada makanan berlipat ganda. Hal ini memicu proses dekomposisi yang melepaskan zat kimiawi ke dalam makanan, sehingga menimbulkan rasa tengik. Bakteri tumbuh paling cepat pada suhu ruangan antara 5 ÂșC hingga 60 ÂșC. Walau makanan tersebut disimpan di dalam kulkas, hal itu tidak akan menghentikan proses yang dilakukan oleh bakteri secara penuh. Bakteri yang merugikan tubuh dapat tumbuh pada makanan yang sudah dimasak maupun dihangatkan kembali. Sebut saja salmonella, Esherischia coli, dan listeria, yang merupakan bakteri pemicu keracunan makanan. Jika Anda mengonsumsi makanan yang sudah terlalu lama di kulkas, Anda bisa saja mengalami gangguan kesehatan. Contohnya nyeri perut yang hebat, mual, muntah, dan diare. Komplikasi dehidrasi juga bisa dialami, apabila Anda kehilangan cairan berlebih dari muntah maupun diare tersebut. Bila Anda akan menyimpan makanan di dalam kulkas, perhatikan tanggal kedaluwarsa dan hal-hal yang memengaruhi daya tahan makanan tersebut. Makanan yang disimpan terlalu lama dikhawatirkan akan basi dan memicu bakteri untuk berkembang biak. Jika Anda ingin menyimpan makanan sisa, dinginkan secepat mungkin dalam 2 jam, kemudian simpan di dalam kulkas, dan konsumsi maksimal dalam 2 hari. Informasi menarik lainnya seputar kesehatan bisa Anda dapatkan dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. [WA]bakterimakanan
Berikutini adalah lama masa penyimpanan bahan makanan di dalam kulkas menurut Dr dr Tan Shot Yen dan Remanlay Institute. Telur mentah: 3-5 minggu di chiller. Telur matang: 4 minggu di chiller. Daging giling: 1-2 hari di chiller; 3-4 bulan di freezer. Daging potongan: 3-5 hari di chiller; 6-12 bulan di freezer. foto ilustrasi - Salad buah merupakan makanan sehat yang banyak difavoritkan. Salad buah biasanya terdiri dari beragam buah sepreti apel, anggur, melon, semangka, buah naga, stroberi, dan buah-buah lainnya. Kemudian, potongan buah tersebut dicampur menjadi satu dengan guyuran saus dari campuran mayones, yogurt, susu kental manis, juga keju. Ada pula yang melengkapi salad buah dengan berbagai kacang, seperti almond agar menambah tekstur renyah dan nikmat saat dikunyah. Makanan ini sudah banyak dijual di berbagai kafe, kedai, pasar swalayan, maupun dibuat sendiri di rumah karena bahan-bahannya sangat mudah didapat. Nah, bagi yang senang membuat salad buah sendiri di rumah, ada keuntungannya tersendiri, nih. Kamu bisa bikin salad buah yang segar lebih lama dengan beberapa cara. Jadi, meski belum habis, kamu masih bisa memakannya kembali dalam keadaan tetap segar. Penasaran bagaimana cara menyimpan salad yang tepat? Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, berikut lima tips menyimpan salad buah pada Jumat 25/6. 1. Rendam buah. foto Beberapa buah yang sudah dikupas kulitnya dan dipotong-potong rentan berubah warna, seperti apel dan pir. Nah, untuk menghindari hal tersebut, potongan buah bisa direndam terlebih dahulu di air dingin agar tidak cepat berubah warna dan tetap segar. 2. Gunakan air lemon. foto Air lemon juga bisa dicampurkan pada potongan buah. Gunanya adalah agar buah bisa tetap segar dalam waktu yang lebih lama. Setelahnya, kamu bisa langsung mengonsumsinya atau membilas potongan buah dengan air matang terlebih dahulu. 3. Jangan dicampur dengan saus. foto Jika ingin salad buah lebih tahan lama, kamu bisa memisahkannya dengan saus atau dressingnya. Jadi, saat ingin dimakan, kamu memang perlu meracik salad buah terlebih dahulu. Cara ini efektif untuk menjaga kesegaran salad buah tetap tahan lama. 4. Jangan diamkan di ruang terbuka terlalu lama. foto Buah dan saus atau dressing yang sudah disiapkan sebaiknya disimpan di dalam kulkas jika belum ingin dimakan kembali. Hal ini penting agar buah dan sausnya tahan lama, sehingga bisa dikonsumsi kembali nanti. 5. Simpan di wadah tertutup. foto Walaupun sudah menyimpannya di kulkas, kamu sebaiknya juga menaruh salad buah dan sausnya di dalam wadah atau plastik tertutup. Hal tersebut bisa efektif untuk menjaga salad buah agar tetap segar tahan lama. brl/mal Dilansirdari mirror.co.uk (17/1/17), laporan dari Good Housekeeping Institute menyebutkan berapa lama berbagai jenis makanan akan tetap segar selama disimpan di kulkas.Dari buah hingga ikan, sebagian besar bahan makanan yang dibeli segar hanya bisa disimpan tidak lebih dari 2 sampai 3 hari. Ikan termasuk kerang tidak seharusnya dibiarkanIlustrasi mengaduk salad Foto Shutter StockSalad kini jadi salah satu pilihan makanan sehat yang bisa menjaga bobot tubuh. Kandungan nutrisinya yang padat ditambah proses pengolahannya yang praktis menjadi daya tarik menu sehat kaya gizi ini. Beberapa waktu belakangan, salad siap makan pun bisa dengan mudah kita jumpai di berbagai tempat, mulai dari pasar swalayan, restoran cepat saji, hingga penjual-penjual salad rumahan. Hanya tinggal menuangkan dressing saus di atasnya, salad menyegarkan pun siap dinikmati. Tapi, salad yang dijual bebas di pasaran tentu tak bisa kita jamin kesegarannya. Bahkan, mungkin ada juga salad yang telah disimpan lama dan hanya didinginkan untuk menjaga kesegaran sayur atau buahnya. Sebenarnya, berapa lama nutrisi di dalam salad bisa bertahan? Ilustrasi menyimpan makanan dalam kulkas. Foto ShutterstockMenurut Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, salad merupakan salah satu makanan sehat yang bisa disimpan. Meski begitu, salad tak bisa disimpan di tempat sembarangan agar tak mudah terjangkit mikroba maupun kotoran lainnya. "Salad itu memang bisa disimpan dulu di kulkas dan ketika disimpan di kulkas akan mengurangi penurunan kualitas. Oleh karena itu, menyimpannya tidak boleh terlalu lama sampai berhari-hari karena kesegaran ketika mengkonsumsi itu sangat penting," penjelasannya, tak ada jangka waktu tertentu yang bisa menentukan kandungan nutrisi pada salad. Sebab, setiap jenis sayuran atau buah memiliki karakteristik berbeda, termasuk daya tahan kesegarannya. Dokter spesialis konsultasi gizi klinik, dr. Jovita Amelia, mengatakan bahwa kesegaran salad bisa dilihat dengan mudah. Kita bisa melihat dari warna dan tekstur salad yang masih segar dan renyah saat disantap. "Sebenarnya sama saja kaya penyimpanan sayur pada umumnya. Jadi jangan dilihat dari harinya karena setiap sayur kan berbeda-beda. Lihat saja sayurnya, kalau masih bagus, segar, ya tidak masalah," ujarnya. Ilustrasi menyimpan sayuran dalam kulkas Foto Shutter StockProfesor Ali juga menambahkan bahwa yang terpenting adalah kebersihan salad yang kita santap. Terutama salad kemasan, proses pengemasan tentu membuat sayur rentan terkontaminasi mikroba dari sentuhan. Jadi, sebelum disimpan, cuci kembali salad dengan air hangat atau campuran cairan pembersih sayur lalu tiriskan sayur agar lebih kering. Dengan begitu, salad akan lebih awet dan aman meski disimpan dalam waktu lama. "Yang harus menjadi perhatian adalah salad itu merupakan sayur mentah, sehingga proses pencuciannya harus bersih. Kemudian kalau bisa menggunakan sabun yang bisa menghilangkan pestisida dan mikroba, itu juga bisa dipakai," tutup Profesor Ali.
.