Pengajaranpelafalan huruf hijaiyah juga harus mencakup pengajaran tempat keluarnya huruf dan juga sifat-sifat dalam melafalkannya. Beberapa metode yang umum digunakan saat ini seperti menggunakan kaidah Baghdadiyah, metode Iqra', metode A, Ba, Ta, Tsa', metode asy-Syafi'iy, dan lain sebagainya. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Aamiin. Pada postingan sebelumnya telah dibahas tentang Huruf Hijaiyah, Pengertian Huruf Hijaiyah dan Macam-Macam Huruf Hijaiyah yang saya ambil dari referensi buku yang berjudul "Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, Mudah Dan Praktis" yang ditulis oleh Dr. Aiman Rusydi Suwaid dan diterjemahkan oleh Ust. Umar Mujtahid, postingan ini saya akan membahas tentang Makhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-sifat Huruf Hijaiyah dari mulai dari huruf Hamzah, Ba', Ta', Tsa', Jim, Ha' sampai dengan huruf Kho'. Adapun dalam pembahasan ini saya masih mengambil referensi dari buku yang sama yaitu buku yang berjudul "Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, Mudah Dan Praktis" yang ditulis oleh Dr. Aiman Rusydi Suwaid dan diterjemahkan oleh Ust. Umar Mujtahid, Lc. Dan khusus untuk cara pengucapan masing-masing huruf hijaiyah saya mengambil referensi dari buku yang berjudul "Panduan Tahsin dan Tilawah" yang ditulis oleh H. Ahmad Muzzammil MF. Al pembahasan ini akan disertai dengan gambar yang saya kemas untuk memudahkan bagi yang ingin menyimpan di smartphone dan lain-lain. Berikut ini pembahasan masing-masing huruf hijaiyah dari mulai hamzah sampai dengan kho'.Makhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Hamzah أMakhroj Huruf Hamzah Terletak pada Pangkal Tenggorokan, adapun cara pengucapannya seperti huruf A, mulut dibuka Aa. Sedangkan Huruf Hamzah memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Jelas JahrKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Ba' بMakhroj Huruf Ba’ Terletak pada Bibir Merapatkan Kedua Bibir, adapun Cara Pengucapannya seperti huruf B, tidak disertai nafas Ba. Sedangkan Huruf Ba’ memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Jelas JahrKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMemantul QalqalahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Ta' تMakhroj Huruf Ta’ Terletak pada Lidah Ujung lidah bertemu Gusi Atas, adapun Cara Pengucapannya adalah Lidah menempel di gusi bagian atas, tidak boleh keluar Ta. Sedangkan Huruf Ta’ memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Tsa' ثMakhroj Huruf Tsa’ Terletak pada Ujung Lidah Dengan Ujung Gigi Seri Bagian Atas, adapun Cara Pengucapannya adalah Ujung lidah sedikit dikeluarkan, lidah bertemu ujung gigi tsa. Sedangkan Huruf Tsa’ memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsLunak RakhwahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Jim جMakhroj Huruf Jim Terletak pada Bagian tengah lidah dan bagian tengah langit-langit mulut paling atas, adapun Cara Pengucapannya adalah Seperti huruf J, tidak boleh disertai nafas ja. Sedangkan Huruf Jim memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Jelas JahrKeras SyiddahMerendah IstifalTerbuka InfitahMemantul QolqolahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Ha' حMakhroj Huruf Ha' Terletak pada Bagian Tengah Tenggorokan Katup pangkal tenggorokan, adapun Cara Pengucapannya adalah Seperti suara pernafasan, suara bersih dan nyaring ha. Sedangkan Huruf Ha' memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsLunak RakhwahMerendah IstifalTerbuka InfitahMakhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Kho' خMakhroj Huruf Kho' Terletak pada Bagian Tenggorokan Paling Atas Daerah pangkal lidah dan langit-langit mulut yang berdaging, adapun Cara Pengucapannya adalah Suara agak kasar kho. Sedangkan Huruf Kho' memiliki sifat-sifat huruf sebagai berikutDibaca Samar HamsLunak RakhwahNaik Isti'laTerbuka Infitah-Demikian pembahasan Makhraj, Cara Pengucapan dan Sifat-Sifat Huruf Hijaiyah Hamzah, Ba', Ta', Tsa', Jim, Ha' dan Kho'. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam pembahasan ataupun dalam penyusunan kalimat dalam postingan dan saran silahkan disampaikan melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Terima Wr. Wb. Apakahyang dimaksud huruf hijaiyah? Huruf hijaiyah ialah huruf dalam ejaan bahasa Arab yang disebut bahasa asli Al-Qur'an. Bisa disebutkan kalau dalam bahasa Indonesia, huruf hijaiyah itu layaknya huruf abjad. Oleh karena itu, supaya dapat membaca Al-Qur'an secara lancar mengetahui huruf hijaiyah merupakan langkah dasar yang sangat penting Bagi seorang muslim tentunya memahami dan mengetahui secara mendetail akan huruf hijaiyah, menjadi hal yang paling penting. Karena ketika dapat memahami baik makhorijul atau cara pengucapannya dengan benar, pastilah membaca nya pun akan nyaman dan enak didengar oleh telinga. Kebanyakan orang yang belajar membaca huruf hijaiyah, yaitu fokus pada kelancarannya saja dan tidak memperhatikan perihal cara pengucapannya. Ketika dalam proses belajar sejak dini telah dibiasakan memahami dari makna dan cara membaca dengan benar, maka secara perlahan akan maksimal dalam mengucapkan sekaligus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Inilah yang menjadikan belajar sebenarnya mudah dan nyaman ketika dilakukan secara tepat dan benar. Ketika telah memahami akan ilmunya, maka pastilah segala kendala dan permasalahan dalam belajar bisa diatasi. Penulisan huruf hijaiyah dalam tulisan latin bahasa Indonesia ditulis dengan penggabungan huruf vokal dan huruf konsonan. Nama-Nama Huruf Hijâiyyah Huruf Arab No. Huruf Nama Huruf & Cara Membaca Membaca secara Latin Transliterasi Latin 1 ا أَلِفْ Alif A, I, U 2 ب بَا Bâ B 3 ت تَا Tâ T 4 ث ثَا Tsâ TS 5 ج جِيمْ Jîm J 6 ح حَا Hâ H 7 خ خَا Khô KH 8 د دَالْ Dâl D 9 ذ ذَالْ Dzâl DZ 10 ر رَا Rô R 11* ز زَايْ ، زَيّ ، زَا Zây, Zayy, atau Zâ Z 12 س سِينْ Sîn S 13 ش شِينْ Syîn SY 14 ص صَادْ Shôd SH 15 ض ضَادْ Dhôd DH 16 ط طَا Thô TH 17 ظ ظَا Zhô ZH 18 ع عَيْنْ `Aîn `A, `I, `U 19 غ غَيْنْ Ghoîn GH 20 ف فَا Fâ F 21 ق قَافْ Qôf Q 22 ك كَافْ Kâf K 23 ل لامْ Lâm L 24 م مِيمْ Mîm M 25 ن نُونْ Nûn N 26 هـ هَا Hâ H 27 و وَاوْ Wâw W 28 ي يَا Yâ Y 29 ء هَمْزَةٌ Hamzah 30* لا لامْ أَلِفْ Lâm Alif – 31* ة تَا مَرْبُوطَةٌ Tâ Marbûthoh H atau T Cara membaca huruf madd panjang Huruf â, dibaca aa. Huruf î, dibaca ii. Huruf û, dibaca uu. KETERANGAN Jumlah huruf `Arab aslinya sebanyak 29 huruf. Adapun huruf Lâm Alif لا dan Tâ Marbûthoh ة – huruf no. 30 dan 31 pada tabel di atas dan diberi tanda asterisk * – digolongkan ke dalam salah satu dari 29 tersebut. Misalnya, Lâm Alif, huruf ini dapat dipecah menjadi Lâm dan Alif. Sedangkan huruf Tâ Marbûthoh berubah menjadi huruf Hâ jika berbaris sukun mati, dan dibaca menjadi huruf Tâ, jika selain sukun. Huruf Zay ز – diberi tanda asterisk * – adalah satu-satu huruf `Arab atau hijaiyyah yang memiliki tiga makhraj. Selain yang disebutkan pada tabel di atas, huruf Zay juga dapat dibaca a Zayy زَيّ; dan b Za’ زَا. Tambahan keterangan ini dijelaskan dalam tulisan tentang ilmu tajwid, dari al-Ust. al-Qari al-Hafizh Azra`i `Abdurrauf, Syekh al-Qurra’, juri MTQ internasional dari Medan sebelumnya bermukim di Makkah selama kira-kira 15 tahun dan sesuai pula dengan yang terdapat pada kitab ath-Thariq ash-Shahih Li-Makharij al-Huruf. Urutan huruf-huruf `Arab pada tabel di atas merujuk pada urutan yang biasa digunakan dalam kamus `Arab. Terdapat perbedaan penyebutan nama huruf-huruf `Arab menurut ahli bahasa `Arab ahli nahwu atau nahwiyyin dengan ahli qira’ah. Menurut ahli bahasa `Arab, nama-nama huruf dibaca dengan menambah Alif Lâm di depannya dan huruf Hamzah di belakangnya. Misalnya, huruf Bâ ب diberi nama al-Ba’u, ditulis اَلْبَاءُ ,sehingga ketika dibaca menjadi berbunyi Bâ atau Bâk. Cara membaca ini bertentangan dengan kaidah bacaan yang digunakan oleh ahli qira’ah, sebab ahli qira’ah merujuk kepada bacaan Al-Qur’an pada Huruf-huruf Pembuka Al-Qur’an seperti طه , حم , dll, dimana tidak pernah diajarkan secara sima`i mendengar langsung bahwa huruf-huruf tersebut dibaca menjadi Thâ’ Hâ’ atau Thâk Hâk, Hâ’ Mim atau Hâk Mim, melainkan wajib dibaca Thâ Hâ dan Hâ Mîm. Dengan demikian, nama huruf-huruf selain huruf Pembuka Al-Qur’an tersebut, misalnya huruf Bâ ب , dapat diqiyaskan bacaannya sama dengan huruf-huruf Pembuka Al-Qur’an tersebut, sehingga dibaca tanpa mengeluarkan bunyi huruf Hamzah pada akhirnya. Keterangan mengenai nama-nama huruf `Arab menurut kaidah ahli qira’ah tersebut dapat dibaca pada kitab standar pengajaran Al-Qur’an yang digunakan di Saudi `Arabia, berjudul Qaidah al-Makkiyah. Transliterasi perubahan tulisan huruf Arab ke Latin sejauh ini belum memiliki standar yang berlaku universal, bergantung masing-masing negara atau bahkan masing-masing penerbit tulisan. Tabel transliterasi di atas merujuk kepada apa yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kecuali untuk huruf Hâ ح , Shôd ص , Dhôd ض , Thô ط Zhô ظ dan Hâ هـ . Menurut para ulama ahli tajwid, huruf hijaiyah dibagi menjadi dua jenis, yaitu 1. Huruf Asliyah, merupakan huruf yang asli yang jumlahnya ada 29 dari Alif ا Ya ي 2. Huruf Far’iyah, merupakan huruf yang keluarnya dari dua makhroj huruf asliyah dan pengucapannya dari dua pengucapan huruf asliyah. Huruf Far’iyah ada 8 yaitu Huruf Hamzah mushhalah Huruf Alif ا mumalah Huruf Shod ص musyammah Huruf Ya ي musyammah Huruf Alif ا mufakhkhomah Huruf Lam ل mufakhkhomah Huruf Nun ن mufakhkhomah Huruf Mim م musakkana Huruf Hijaiyah 1. Tanda baca fathah Tanda baca fathah ini secara penempatan nya terletak pada atas huruf hijaiyah, dan pengucapannya dengan cara membuka mulut dengan mengeluarkan nafas dalam pembacaan setiap huruf hijaiyahnya. Misalkan pembacaan huruf “nun” ketika dengan harokat fathah, maka cara membacanya yaitu “na”. Dan ini berlaku pada huruf lainnya, sehingga memang sudah menjadi hal baku. 2. Tanda baca kasrah Untuk tanda baca kasrah ini penempatan nya terletak pada bawah huruf hijaiyah. Yang mana cara pembacaannya yaitu misalkan huruf “nun”, maka ketika dengan harokat kasrah akan berbunyi “ni”. Dan pembacaan harokat kasrah ini berlaku untuk semua huruf hijaiyah. 4. Tanda baca dhammah Letak dari harokat dhammah ini berada pada atas huruf hijaiyah. Namun yang membedakan dengan fathah ini ialah pada bentuk dhammah yang seperti huruf “wawu”. Jika fathah berbentuk lurus, sedangkan dhammah seperti huruf “wawu”. Dalam pembacaannya pun seperti hal nya mendapatkan tambahan huruf “u” pada tiap hurufnya. 5. Tanda baca tanwin fathah Fathah tanwin menjadi bagian dalam pembacaan sebuah huruf hijaiyah. Ketika sebuah huruf dibersamai dengan harokat fathah tanwin, maka akan berimbuhan “n”. Kita misalkan ketika sebuah huruf “nun” dengan harokat fathah tanwin, maka ketika dibaca akan menimbulkan suara yang keluar dari bibir yaitu “nan”. 6. Tanda baca tanwin kasrah Tanwin kasrah juga bagian dari harokat pembacaan huruf hijaiyah yang berimbuhan “n”. Sehingga ketika kita misalkan satu contoh menggunakan huruf “nun”. Ketika dibaca dengan suara lantang dari bibir, huruf yang akan keluar yaitu “nin”. 7. Tanda baca tanwin dhammah Tanwin dhammah dalam pembacaannya akan berimbuhan “n”. Ketika akan dibaca dengan menggunakan bibir misalkan huruf “nun”, maka akan terucap “nun” dan diikuti oleh berikutnya. Dan ini telah menjadi bagian dari pembacaan pengelompokkan aturan pembacaan huruf hijaiyah. 8. Tanda baca sukun Maksud dari tanda baca sukun ini berarti mematikan atau menahan akan huruf hijaiyah yang menggunakan harokat sukun. Ketika misalkan kita akan membaca huruf “nun”, kemudian pada huruf tersebut mendapatkan harokat sukun, maka cukup dilafadzkan dengan “n” saja. Hal ini berlaku untuk seluruh huruf hijaiyah yang ada tanpa terkecuali. 9. Tanda baca tasydid Pembacaan sebuah huruf dengan menggunakan harokat tasydid ini cara dalam pengucapannya yaitu dengan huruf hijaiyah dasar digandakan. Sehingga misalkan huruf yang kita baca “nun”, maka imbuhan pada cara pembacaannya yaitu seperti “nnun”. Digandakan pada huruf dasar yaitu huruf “n”. Sifat Huruf Hijaiyah Huruf Hijaiyah 1. Al jauf rongga mulut Keluarnya huruf yang termasuk dalam al jauf ini terletak pada suara dalam rongga mulut, tanpa adanya campur dari perucapan bibir maupun lidah. Dan ada 3 huruf yang termasuk ke dalam al jauf ini yaitu “alif”, “wawu”, “ya”. Ketika kita mencoba mengucapkannya, maka akan keluar pada rongga mulut terdalam pada mulut kita. Dan ketika pengucapan huruf ini tidaklah pada rongga mulut berarti adanya kesalahan. Kesalahan dan perincian inilah yang seharusnya diperhatikan oleh seorang yang akan membaca sebuah huruf hijaiyah. Ketika pembacaan secara satu persatu, maka tidak akan terlihat kesulitannya tetapi ketika dibaca panjang dan bersambung, maka akan nampak tingkat kesulitannya apabila dalam latihan membaca tidak dilatih sejak dini. 2. Al halq tenggorokan Cara membaca dan mengucapkan pada beberapa huruf al halq yaitu dengan menggetarkan huruf pada pangkal tenggorokan terdalam. Dan huruf yang termasuk ke dalam sifat al halq ini yaitu “ha”, “kha”, “nga”, “gho”, “ kho”. Ketika kita mempraktekannya, maka akan ada getaran pada tenggorokan. Dan getaran inilah yang dinamakan halq. Cara membaca dan keluarnya suara huruf akan berbeda ketika tidak sesuai dengan jenis sifat huruf ini. Oleh sebab itu, dalam setiap pembacaan huruf hijaiyah ini haruslah sesuai dengan ketentuan letak dari keluarnya huruf. 3. Al lisan lisan Sifat dari huruf al lisan yaitu seperti hal nya ketika kita mengucapkannya pada saat berbicara. Ketika kita berbicara, tentunya akan banyak menggunakan baik itu fungsi bibir, lidah dan tenggorokan. Jadi memang penggunaan akan seluruh organ dalam mulut yang menjadikan sifat huruf ini disebut dengan nama al lisan. Adapun huruf-huruf yang termasuk ke dalam sifat al lisan yaitu huruf “kof”, “ka”, “syin”, “ja”,” la”, “dho”. Huruf ini ketika kita coba ucapkan, maka akan menggerakkan seluruh organ mulut kita seperti bibir, lidah dan pangkal mulut hingga pangkal tenggorokan, layaknya ketika kita berbicara menggunakan bahasa keseharian kita. 4. Asy syafataian kedua bibir Jenis huruf asy syafataian ini dimaksudkan dengan pembacaan pertemuan dua bibir. Dan yang termasuk ke dalam huruf asy syafataian ini ialah huruf “mim”, “wawu”, “ba”, “fa”. Bisa kita coba bersama jika kita mengucap beberapa huruf tersebut, maka secara pasti akan mempertemukan bibir bawah dan bibir atas pada mulut kita. Ketika cara membaca dan mengeluarkan suara dalam pembacaan huruf hijaiyah ini dilakukan dengan tepat dan benar, maka pastilah penempatan bibir akan sesuai dengan ketentuan. Maka pengetahuan akan ilmu dalam mengucapkan huruf ini sangatlah penting, agar setiap intonasi yang keluar tepat sesuai kaidah yang berlaku. 5. Al khoysyuum batang hidung Pembacaan huruf yang termasuk pada sifat al khoysyuum ini ialah terletak pada batang hidung. Dan kebanyakan pembacaan yang keluar pada batang hidung, yaitu ketika berharokat tasydid. Sehingga akan memunculkan suara mendengung. Dan beberapa huruf yang termasuk ke sifat al khoysyuum yaitu “mim tasydid” dan “nun tasydid”. Adapun beberapa huruf yang bertasydid lainnya memang mendekati mendengung, tapi tidak seperti halnya dua huruf ini. Maka yang tergolong ke sifat al khoysyuum ini cenderung mendengung lebih tinggi, dibandingkan dengan tasydid huruf lainnya. Namun meskipun mendengung tetap harus didengungkan secara tepat. Sifat Huruf Hijaiyah yang Berlawanan Huruf Hijaiyah 1. Jahar jelas Maksud dari huruf jahar ini ialah dengan mengucapkannya tanpa mendesis. Ketika kita mencoba membaca beberapa huruf, pastilah akan ada beberapa huruf yang dengan mendesis. Namun jenis huruf jahar ini menyuarakan suara yang jelas dan lantang. Sehingga ketika didengarkan akan jelas terdengar hurufnya. 2. Hamas samar Huruf hamas ini bisa dikatakan dengan mendesis ataupun menggetarkan rongga mulut dalam pembacaannya. Dan huruf ini sangatlah berbeda dengan jahar, karena memang keluarnya suara serta penempatan akan organ mulut yang berbeda. Huruf-huruf hamas ini dikatakan hamas ketika mengaktifkan fungsi lidah dan penempatan bibir yang mengatup. 3. Siddah kuat Bisa dikatakan huruf siddah ini dalam ilmu tajwid ialah qalqalah kubro. Yang mana ketika dibacakan akan memunculkan suara yang keras dan kuat ketika berharokat sukun. Dan huruf ini menjadi salah satu huruf yang kuat akan makna dan penggunaan nafasnya. 4. Rakhawah lunak Pertemuan antara lidah dan dinding mulut yang akan menghasilkan huruf-huruf rakhawah. Dan juga huruf rakhawah ini terbentuk bukan dengan suara lantang ataupun jelas, sehingga seolah seperti mendesis. Adapun huruf yang termasuk ke rakhawah ini ada beberapa yaitu “tsa”, “dha”, “kho”, “gho”. 5. Isti’la’ terangkat Sifat huruf isti’la’ dalam pengucapannya yaitu dengan mempertemukan antara lidah dengan rongga atas. Sehingga ketika cara pembacaan rongga mulut ini kita lakukan, maka akan menjadikan huruf yang akan keluar dengan suara yang keras dan fasih tanpa mendesis. Adapun huruf-huruf yang termasuk isti’la’ yaitu “tho”, “dho”. 6. Istifal turun Jenis huruf istifal atau bisa dikatakan turun ini yaitu ketika mengucapkan huruf nya dengan menggunakan ujung lidah, dengan menyentuhkannya pada pangkal lidah. Sehingga akan memunculkan suara yang lirih dan lembut. Ada beberapa huruf yang termasuk ke istifal yaitu 22 huruf hijaiyah. 7. Ithbaq tertutup Cara dalam mengucapkan huruf hijaiyah dengan sifat ithbaq yaitu dengan melengkungkan lidah ke atas menempel langit dinding mulut. Ada beberapa huruf yang termasuk ke cara pembacaan tersebut yaitu huruf “sho”, “dho”, “tho”, dan “dhho”. Jika benar-benar kita lakukan dengan baik dan benar, tentunya akan menghasilkan suara yang besar namun tidak mendesis. 8. Infitah terbuka Sifat huruf infitah atau dengan nama lain terbuka ini cara dalam memposisikan lidah yaitu melengkungkannya setengah pada keliling lidah. Ketika benar kita lakukan dalam memposisikan lidah ini, maka akan menghasilkan suara yang ringan namun tidak lirih. Adapun yang termasuk ke sifat infitah ini terdapat 25 huruf hijaiyah. 9. Ishmat diam Cara dalam menyuarakan huruf ishmat ini yaitu dengan manahan suara huruf layaknya beban berat, sehingga kesan yang akan muncul dari suara dari dalam mulut akan tertahan. Sehingga maksud dari diam ini mengartikan jika huruf yang disuarakan ini memiliki makna yang tertahan dan tidak nyaring. 10. Idzlaq lancar Pembacaan dari beberapa huruf idzlaq ini yaitu dengan menyuarakannya secara lancar dan ringan. Apabila diperhatikan dari peletakan lidah, maka berada pada ujung lidah dan antara pertemuan bibir. Sehingga bagi orang yang mengucapkan huruf-huruf ini akan terdengar nyaring dan memiliki power. Huruf Hijaiyah Bersambung Huruf Hijaiyah Membaca perhuruf dengan membaca secara sambung, pastilah bagi orang yang belum paham akan mengalami kesulitan. Namun ketika telah terbiasa dan sering membiasakan diri dalam melakukan pembacaan, pastilah akan bisa. Kita menyadari jika proses memahami perhuruf dengan proses pembacaan sambung dibutuhkan pemahaman secara mendalam. Karena dalam huruf sambung ada tajwid dan penyempurnaan makhorijul huruf. Hal paling penting ketika membaca huruf bersambung ialah, memahami perhuruf beserta panjang pendeknya. Sehingga tingkat konsentrasi pembacaan dari huruf yang dibaca akan optimal. Ketika membaca huruf hijaiyah bersambung ini dilakukan dengan tergesa-gesa, maka akan menyulitkan dalam pembacaan secara baik dan sempurna. Mengenal Tajwid Cara membaca Al Quran dengan benar untuk selanjutnya dengan mengenal tajwid. Ilmu tajwid digunakan untuk mengetahui cara membunyikan huruf dan kalimat Al quran dengan baik dan benar. Tajwid Huruf Hijaiyah Bersambung Huruf Hijaiyah Tajwid huruf hijaiyah ini memang dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Hal ini dikarenakan dari beberapa sifat huruf memiliki makna dan cara pembacaan yang tentunya berbeda. Oleh karena itu, mengetahui akan dasar utama ilmu tentang sifat huruf sangatlah penting. Ketika telah memahami dasar ilmu dari huruf, pastilah akan mudah dalam melakukan pembacaan baik tajwid maupun makhorijul huruf. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang yang sedang belajar dalam melancarkan proses belajar. Selain melakukannya secara perlahan dan tidak tergesa-gesa, juga mengelompokkan jenis tajwid berdasarkan sifat huruf. Ketika sudah mampu menyuarakan sifat huruf secara baik dan benar, maka ketika menemui tajwid akan mampu memahami cara dalam pembacaannya. Huruf Hijaiyah Harakat Sambung dan Tajwid Huruf Hijaiyah Harakat sambung dalam pembacaan huruf hijaiyah tentunya memiliki perbedaan antara satu huruf dengan jenis huruf sambung. Salah satu hal yang mencolok ketika melakukan pembacaan huruf sambung, yaitu harus memahami huruf apa yang akan dibacakan. Ketika tidak paham dan tahu akan huruf yang akan dibaca selanjutnya, maka akan mengalami kebingungan baik tajwid, panjang pendek dan makhorijul huruf nya. Oleh karena itu, tahapan dan proses dalam melakukan penyempurnaan pembacaan huruf hijaiyah ini sangatlah penting dilakukan. Ketika seseorang telah paham dan fasih baik dari sifat huruf dan cara menyuarakannya, maka ketika melanjutkan pembacaan secara sambung pastilah juga tidak akan keliru.
Слискሂ ղαβуሞሺжуռοЕձօглθχዔժο ճихрՂажосе оሽ
ሾդу ዷւаքቼтвՈւп δарежዉбеኝιጴефиኽէтоб увсиտቀ
Ωгխ иκፔկոኘևзዴзΙдራβоֆ а οзХ крε
Ентяች нօнеյ ሂаኽοκԲቩզοዋоւեсл прոբθሮቂ изዘкեጷըжιпՈւቯቸጵևթ կуктաγէቂէ рсуգዛжኒсн
Խնуκωጮ θցоцызαдωВсиባዚв оቼሚпроኘ х οд
Adatujuh sifat yang tergolong dalam kategori ini: Shafir ( ﺻﻔﺮ) - Suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul Qalqalah ( ﻗﻠﻘﻠﻪ) - memantul Lin ( ﻟﻴﻦ) - lembut Inhiraf ( ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ) - berbelok Takrir ( ﺗﻜﺮﻳﺮ) - berulang Tafasysyi ( ﺗﻔﺸﻰ) - bertebaran Istitolah ( ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ) - panjang Huruf Hijaiyah dan Sifatnya 1. Sifat Huruf Hamzah Jahr berarti jelas

Download Tabel Sifat Huruf Hijaiyah Quran Dan Contohnya – dalam ilmu tajwid, makhorijul huruf hijaiyah alif sampai ya dan sifatnya bisa di petakan dalam bagan atau tabel sifat huruf hijaiyah. Dengan begitu akan lebih mudah untuk dipelajari. Ada beberapa macam sifat huruf, namun dapat dibedakan menjadi 2 kelompok. Yakni sifatul huruf yang tidak memiliki lawan dan yang memiliki lawan. Sedangkan macam macam sifatnya adalah sebagai berikut sifat lazim, sifat jahr, sifat hams, sifat syiddah, sifat rakhawah, sifat tawassuth, sifat isti’la’, sifat istifal, sifat shafir, sifat qalqalah, dan sifat lain-lain. Pengertian sifat secara bahasa dapat diartikan dengan sesuatu yang menetap atau melekat pada sesuatu. Dengan demikian sudah dapat disimpulkan bahwasannya arti sifat huruf adalah apa apa yang melekat dan terikan kepada huruf. Dalam hal ini sifat huruf amat erat kaitannya dengan makhrojul huruf, yakni cara pengucapan huruf huruf arab. Tujuan mempelajari sifat huruf adalah untuk memperjelas pembacaan huruf huruf hijaiyah dan supaya tidak terjadi kekaburan pengucapan. Seperti contoh pengucapan huruf “syin” dengan “tsin”. Oh iya, sebelum kita menuju tema utama kali ini, untuk teman teman yang ingin memiliki file bermanfaat lainnya bisa mengunduh beberapa file berikut ini. Contoh kata pengantar makalah word Download surat resign kerja Download kalender meja 2022 Baiklah, langsung saja yuk kita menuju tema utama kali ini. Tabel Sifat Huruf Hijaiyah Al Quran Free DownloadPengertian Sifat Sifat Huruf dan Tabelnya Jika kita bicara sifat, maka dalam huruhf hijaiyah itu dibedakan menjadi 2 bagian utama, yakni – Sifat Lazim – Sifat Aridh Pada sifat lazim terdapat 2 pembahasan utama, yakni Sifat yang mempunyai lawan ذَوَاتُ الْاَضْدَادِ dan sifat yang tidak mempunyai lawan لَاضِدَّلَهَا . Sedangkan dalam sifat Arid itu lebih cenderung ke pembahasan ilmu tajwid seperti idzar, ikhfa, idghom dll. Nah, tabel sifat huruf ini ada pada sifat lazim, dan berikut ini kumpulan filenya yang bisa teman teman unduh. 1. Sifat Huruf Yang Tidak Berlawanan Judul Link Tabel Sifat Huruf Yang Tidak Mempunyai Lawan Full Download Sifat ghunnah Download Sifat inkhiraf Download Sifat isthithalah Download Sifat lien atau layyin Download Sifat qalqalah Download Sifat shafir Download Sifat tafasysyi Download Sifat takrir Download 2. Sifat Huruf Yang Berlawanan Judul Link Tabel Sifat Huruf Yang Mempunyai Lawan Full Download Sifat jahar lawan mahmus Download Sifat idzlaq lawan ishmat Download Sifat infitah lawan ithbaq Download Sifat ishmat lawan idzlaq Download Sifat isti’la’ lawan istifal Download Sifat istifal lawan isti’la’ Download Sifat ithbaq lawan infitah Download Sifat mahmus lawan jahar Download Sifat rakhawah lawan syiddah Download Sifat syiddah lawan rakhawah Download Sifat tawassuth lawan syiddah dan rakhawah Download Nah, itu tadi daftar link Download Tabel Sifat Huruf Hijaiyah Quran Dan Contohnya yang bisa teman teman pelajari secara offline. Dan untuk teman teman yang ingin membaca tabel sifat huruf online, silahkan baca keterangan lengkap dari tabel sifat huruf berikut ini. Pengertian Sifat Sifat Huruf dan Tabelnya Disini sebelum membaca tabel sifat huruf hijaiyah, perlu diketahui beberapa istilah. Dan berikut ini istilah istilah yang dipakai dalam tabel sifat huruf. Istilah pada sifat-sifat huruf yang mempunyai lawan 1. Jahar jahr artinya tampak atau terang, maksudnya huruf yang dibaca tanpa desis. 2. Mahmus artinya samar, maksudnya huruf yang dibaca dengan desis. 3. Syiddah artinya kuat, maksudnya huruf yang dibaca dengan suara tertahan. 4. Rakhawah artinya lunak, maksudnya huruf yang dibaca dengan suara tidak ditahan. 5. Tawassuth artinya tengah-tengah, maksudnya huruf yang dibaca dengan ditahan dan dilepas. 6. Isti’la artinya terangkat atau naik, maksudnya huruf yang dibaca dengan mengankat pangkal lidah kelangit langit mulut. 7. Istifal artinya turun, maksudnya huruf yang dibaca dengan menurunkan lidah kita ke bagian dasar mulut. 8. Ithbaq artinya melekat, maksudnya huruf yang dibaca dengan melekatkan lidah dilangit langit mulut. 9. Infitah artinya terbuka, maksudnya huruf yang dibaca dengan merenggangkan lidah dari langit langit mulut. 10. Idzlaq artinya ujung, maksundnya huruf yang dibaca dengan cara mengeluarkan dari ujung bibir atau lidah. 11. Ishmat artinya diam atau menahan, maksudnya huruf yang dibaca dengan cara tidak cepat. Istilah pada sifat-sifat yang tidak mempunyai lawan 1. Shafir artinya siulan, maksudnya membaca huruf dengan cara seperti bersiul. 2. Qalqalah artinya goncangan, maksudnya ialah membaca huruf dengan cara memantulkan dan mengguncangkannya. 3. Lien/Layyin artinya lunak, maksudnya membaca huruf dengan lunak. 4. Inkhiraf artinya condong, maksudnya membaca huruf dengan mencondongkan kepada tempat keluarnya huruf. 5. Takrir artinya mengulangi, maksudnya membaca huruf dengan menggetarkan ujung lidah dan seolah terdengar berulang. 6. Tafasysyi artinya meluas, maksudnya membaca huruf dengan menyebarkan angin dalam mulut. 7. Isthithalah artinya memanjangkan, maksudnya membaca huruf dengan memanjangkan suara dari awal. 8. Ghunnah artinya dengung, maksudnya membaca huruf dengan berdengung seperti suara keluar dari pangkal hidung. Dan berikut ini tabel dari masing masing sifat huruf. Tabel sifat huruf yang tidak mempunyai lawan No Huruf Suara Nafas Lidah Menempel Lancar 1 أ Syiddah Jahr Istifal Infitah Ishmat 2 ه Rokhowah Hams Istifal Infitah Ishmat 3 ع Tawasuth Jahr Istifal Infitah Ishmat 4 ح Rokhowah Hams Istifal Infitah Ishmat 5 غ Rokhowah Jahr Isti’la Infitah Ishmat 6 خ Rokhowah Hams Isti’la Infitah Ishmat 7 ق Syiddah Jahr Isti’la Infitah Ishmat 8 ك Syiddah Hams Istifal Infitah Ishmat 9 ج Syiddah Jahr Istifal Infitah Ishmat 10 ش Rokhowah Hams Istifal Infitah Ishmat 11 ي Rokhowah Jahr Istifal Infitah Ishmat 12 ض Rokhowah Jahr Isti’la Ithbaq Ishmat 13 ل Tawasuth Jahr Istifal Infitah Idzlaq 14 ن Tawasuth Jahr Istifal Infitah Idzlaq 15 ر Tawasuth Jahr Istifal Infitah Idzlaq 16 ت Syiddah Hams Istifal Infitah Ishmat 17 ط Syiddah Jahr Isti’la Ithbaq Ishmat 18 د Syiddah Jahr Istifal Infitah Ishmat 19 ث Rokhowah Hams Istifal Infitah Ishmat 20 ذ Rokhowah Jahr Istifal Infitah Ishmat 21 ظ Rokhowah Jahr Isti’la Ithbaq Ishmat 22 ز Rokhowah Jahr Istifal Infitah Ishmat 23 س Rokhowah Hams Istifal Infitah Ishmat 24 ص Rokhowah Hams Isti’la Ithbaq Ishmat 25 ف Rokhowah Hams Istifal Infitah Ishmat 26 ب Syiddah Jahr Istifal Infitah Idzlaq 27 م Tawasuth Jahr Istifal Infitah Idzlaq 28 و Rokhowah Jahr Istifal Infitah Ishmat Tabel sifat huruf yang mempunyai lawan No Sifat Huruf Keterangan 1 Shofir س ص ز 2 Qolqolah ب ج د ط ق Ketika sukun/waqof 3 Lain/layyin ي و Ketika sukun dan sebelumnya fathah 4 Inhirof ل ر 5 Takrir ر 6 Tafasyi ش 7 Istitholah ض Itu tadi tabel sifat huruf yang bisa teman teman baca dan pelajari secara online. Diharapkan dengan mempelajari dengan fasih tabel huruf diatas, teman teman akan bisa membaca al quran dan bahasa arab lebih baik dan benar. Baiklah, sampai disini dulu perjumpaan kali ini pada tema Download Tabel Sifat Huruf Hijaiyah Quran Dan Contohnya, semoga apa yang sudah disampaikan bisa bermanfaat.

mulaidari alif dan berakhir pada huruf ya' secara terpisah-pisah. Huruf hijaiyah berjumlah 28 huruf tunggal atau 30 jika memasukkan huruf rangkap lam-alif dan hamzah sebagai huruf yang berdiri sendiri. Orang yang pertama kali menyusun huruf hijaiyah secara berurutan mulai dari alif sampai ya' adalah Nashr bin 'Ashim al-Laitsi.
Anda sedang mencari tahu tentang makhorijul huruf? Jika iya, tepat sekali Anda datang ke artikel ini. Disini kami telah mengulasnya secara singkat dan gamblang. Berikut penjelasannyaPengertian Makhorijul HurufAda Berapa Jumlah Makhorijul Huruf?1. Pendapat 16 Makhorijul Huruf2. Pendapat 14 Makhorijul Huruf3. Pendapat 17 Makhorijul HurufPembagian Makhorijul HurufA. Keluar dari Rongga Mulut Al JaufB. Keluar dari Lidah Al LisanC. Keluar dari Pangkal Hidung Al KhaisyumD. Keluar dari Tenggorokan Al HalqE. Keluar dari Dua Bibir Asy SyafatainSifat-sifat HurufPengertian Sifat-sifat HurufPembagian Sifat-sifat HurufA. Sifat LazimahB. Sifat AridohKetika membahas sesuatu topik, tentu hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui definisi dari inti topik yang dibahas. Nah, dalam hal ini kita akan mengenal lebih jauh tentang makhorijul huruf, tentu wajib bagi kita untuk tau definisinya secara tepat dan jelas. Sehingga kita dapat memahami pembahasan ini secara “makhorij” merupakan kata berbahasa arab yang memiliki akar kata berupa kharaja – yakhruju, artinya adalah keluar. Kemudian dari akar tersebut, kata ini ditashrif menjadi “makhroj” yang merupakan isim makan, sehingga memiliki arti tempat keluar. Adapun kenapa namanya malah menjadi “makhorij”, hal itu karena kata tersebut merupakan jama’ dari kata “makhroj”.Adapun mengenai makna huruf, tentu Anda juga telah mengetahuinya. Sehingga kami tidak perlu membahasnya lebih detail disini. Oleh karena itu, definisi makhorijul huruf menurut para ulama qiro’at adalah “Tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai dengan ya.”Ada Berapa Jumlah Makhorijul Huruf?Perbedaan pendapat di kalangan ulama kaum muslimin sudah bukan lagi hal baru. Dalam sejarah perjalanan islam, tercatat para ulama kerap berbeda pendapat di berbagai aspek. Dan itu semua terjadi di setiap bidang khazanah keislaman. Mulai dari perbedaan pandangan fiqih, tasawwuf, tarikh, muamalah, dan yang sebagainya. Termasuk juga di dalamnya perbedaan dalam ilmu yang berkaitan dengan Al Qur’ ulama, mereka pun berbeda pendapat mengenai berapa jumlah makhorijul huruf yang ada. Sebagaimana yang disebutkan Abdul Fattah al-Marshafi dalam kitabnya menyebutkan bahwa para ulama ahli qira’at dan bahasa berbeda pendapat dalam jumlah makharijul huruf dalam Al-Qur’an. Perbedaan dalam jumlah makhraj itu terbagi dalam tiga mazhab Hidayat al-Qari’, hal 65.1. Pendapat 16 Makhorijul HurufIni merupakan pendapat Sibawaih dan orang yang sependapat dengannya, seperti Imam Jalalain fi al-Qiraat Asy-Syatibi dan Ibnu Barri. Menurut mereka, ada 16 tempat keluar huruf makhraj. Mereka membuang makhraj jauf rongga mulut yang menjadi makhrajnya huruf mad alif, waw, dan ya’.Sebagai gantinya, mereka meletakkan huruf-huruf tersebut pada tiga makhraj, yakni alif pada aqsa al-halqi pangkal tenggorokan bersama hamzah, ya’ sebagai huruf mad pada wastu al-lisan lidah bagian tengah, beserta ya’ yang berharakat atau sukun setelah huruf yang berharakat fathah, dan waw huruf mad pada asy-syafatain dua bibir beserta waw yang berharakat atau sukun setelah huruf yang berharakat Pendapat 14 Makhorijul HurufPendapat ini menurut al-Farra’, Al-Jurmi, Al-Quthrub, Ibnu Kaisan, dan yang sependapat dengan mereka. Pendapat ini menyatakan bahwa jumlah makharij al-huruf itu ada 14. Hal ini dikarenakan mereka membuang makhraj jauf rongga mulut sebagaimana pendapat pertama. Namun mereka juga menjadikan makhrajnya huruf lam, nun dan ra pada satu makhraj yakni tarfu al-lisan ujung lidah dan yang sejajar al-huruf dari dua mazhab pertama ini berlaku secara umum pada empat tempat, yaitu halq tenggorokan, lisan lidah, syafatain dua bibir, dan khaisyum rongga hidung. Makhraj al-halq tenggorokan terbagi menjadi tiga makhraj, lisan ada sepuluh menurut mazhab pertama dan delapan menurut mazhab kedua, syafatain dua bibir ada dua, sedangkan khaisyum rongga hidung ada Pendapat 17 Makhorijul HurufPendapat ini dipegang oleh Khalil bin Ahmad guru dari Sibawaih dan yang sependapat dengannya seperti Ibnu al-Jazari. Menurut pendapat ini, jumlah makhraj ada 17. Mereka menjadikan jauf sebagai makhraj sendiri dan memasukkan huruf mad kedalamnya tidak seperti dua mazhab sebelumnya. Selain itu, huruf lam, nun dan ra juga memiliki makhraj ketiga pendapat diatas, Syaikh Mahmud Muhammad Abdul Mun’im menambahkan satu pendapat lagi, yakni yang beranggapan jumlah makhraj itu ada 29 sesuai dengan jumlah huruf hijaiyyah masing-masing huruf memiliki makhraj khusus. Mereka yang berpendapat demikian berargumen bahwa kalau seandainya satu huruf itu sama makhrajnya dengan huruf yang lain, pasti huruf-huruf tersebut akan bercampur dan sulit pendapat ini dianggap lemah dan tak berdasar oleh para ulama qira’at. Hal ini karena setiap huruf selain memiliki makhraj juga mempunyai sifat masing-masing, sehingga meskipun berada dalam satu makhraj pasti dapat dibedakan dengan adanya sifat dari huruf-huruf tersebut Raudah an-Nadiyyah Syarh Muqaddimah al-Jazariah, hal. 15.Dari uraian di atas, mazhab ketigalah yang dipilih oleh jumhur mayoritas ulama. Ibnu al-Jazari yang merupakan Imam Bukharinya ilmu Qiro’at pun mendukung pendapat ini sebagaimana yang ia sebutkan dalam kitabnya yang masyhur Muqaddimah al-Jazariahمَخَارِجُ الْحُرُوْفِ سَبْعَةَ عَشَرَ عَلَى الَّذِي يَخْتَاَرُهُ مَنِ اخْتَبَرَArtinya “Tempat-tempat keluar huruf hijaiyah itu berjumlah tujuh belas berdasarkan pendapat yang terpilih dari para Ulama Ahli Qiraah”.Pembagian Makhorijul HurufDi sub pembahasan sebelumnya, telah disinggung bahwa pendapat jumhur ulama tentang jumlah makhorijul huruf adalah tujuh belas. Yang mana secara garis besar, 17 makhroj tersebut terbagi kepada 5 tempat. 5 tempat tersebut yaitu; Al Jauf rongga mulut Al Lisan lidah, Al Khaisyum pangkal hidung, Al Halq tenggorokan, dan As Syafatain dua bibir.Nah berikut ini adalah pembagiannya secara singkat dan jelasA. Keluar dari Rongga Mulut Al JaufDari rongga mulut terdapat satu makhraj huruf. Adapun huruf yang keluar dari makhroj ini ada 3, yaituAlif mati sukun, huruf sebelumnya berharakat mati sukun, huruf sebelumnya berharakat mati sukun, huruf sebelumnya berharakat Keluar dari Lidah Al LisanPangkal lidah dengan langit-langit, yaitu huruf qaf ق.Di depan pangkal lidah dengan langit-langit sedikit, yaitu huruf kaf ك.Ditengah lidah dengan langit-langit, yaitu huruf jim ج ,syin ش ,dan ya ي.Tepi lidah dengan geraham kiri atau kanan, yaitu huruf dhad ض.Ujung lidah menyentuh tengah langit-langit, yaitu huruf lam ل.Ujung lidah menyentuh langit-langit dekat gusi atas di depan makhraj lam ل ,yaitu huruf nun ن.Punggung lidah dilekatkan pada gusi atas, yaitu huruf ro ر.Ujung lidah menyentuh dengan urat gigi gusi atas, yaitu huruf ta ت, dal د, dan tho ط.Ujung lidah menyentuh panggal gigi atas, yaitu huruf tsa ث, zho ظ, dan dzal ذ.Ujung lidah menyentuh gigi bawah, yaitu huruf zai ز, sin س,dan shad ص.C. Keluar dari Pangkal Hidung Al KhaisyumDari pangkal hidung terdapat satu makhraj huruf. Huruf yang keluar dari sini ialah huruf yang ghunnah, yaitu nun sukun نْ, huruf bertanwin seperti جٌٍ ,جًا, ج serta nun ن dan mim م Keluar dari Tenggorokan Al HalqDari tenggorokan terdapat tiga makhraj huruf, yaituPangkal tenggorokan, yaitu huruf hamzah ء dan ha besar هـ.Tengah tenggorokan, yaitu huruf ha kecil ح dan ain ع.Di atas tenggorokan, yaitu huruf kho خ dan ghain غ.E. Keluar dari Dua Bibir Asy SyafatainDari dua bibir terdapat dua makhraj huruf, yaituUjung gigi atas menyentuh bibir bawah, yaitu huruf fa ف.Antara dua bibir atas dan bawah, yaitu huruf waw و, mim م dan ba ب. Ketika menyebut huruf waw و kedua bibir harus terbuka. Sedangkan ketika menyebut huruf mim م dan ba ب kedua bibir harus tertutup HurufSetelah tuntas membahas seputar makhorijul huruf, pembahasan tahsin atau tajwid yang tidak kalah pentingnya adalah Sifatul Huruf. Bagian ini penting untuk dibahas, karena beberapa huruf hijaiyah memiliki kesamaan tempat keluarnya makhraj-nya, sehingga sulit dibedakan antara huruf yang satu dengan huruf yang itu para ulama qiroat telah menetapkan kaidah sifat-sifat huruf sebagai cara untuk membedakan antara sebuah huruf dengan huruf yang Sifat-sifat HurufSecara bahasa, sifat didefinisikan dengan “Sesuatu yang melekat pada sesuatu.” Sedangkan secara istilah, sifat huruf oleh para ahli qiroat dimakanai dengan “Keadaan yang tidak tetap yang berada pada huruf ketika terucap terjadidi dalam makhrajnya atau di dalam tempat keluarnya.”Karena itu kesimpulannya sifat-sifat huruf adalah tata cara pengucapan mengeluarkan huruf secara tepat dari makhrajnya, sehingga dapat membedakan antara huruf yang satu dengan lainnya; seperti dengan hembusan napas atau tidak, dengan tebal atau tipis, dan Sifat-sifat HurufSifat-sifat huruf secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yaituSifat Lazimah sifat yang memiliki lawanSifat Aridoh sifat yang tidak memiliki lawanDari kedua sifat secara garis besar tersebut, sifat-sifat huruf terbagi menjadi 17 bagian. Berikut perinciannyaA. Sifat LazimahSifat lazimah atau sifat yang mempunyai lawan ini mencakup 10 sifat huruf yang berpasangan, dengan tambahan 1 sifat sebagai pertengahan. Berikut perinciannya1. JahrJahr menurut bahasa ialah; Nampak atau terang. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan atau dimatikan tidakmengeluarkan nafas. Hurufnya ada 19, yaitu ع ظ م و ز ن ق ا ر ء غ ض ج د ط ل ب2. HamsHams menurut bahasa ialah; samar atau tidak terang. Menurut istilah; Huruf apabila diucapkan atau dimatikanmengeluarkan nafas. Hurufnya ada 10, yaitu ف ح ث هـ ش خ ص س ك ت3. SyiddahSyiddah menurut bahasa ialah; kuat. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan atau dimatikan suaranya tertahan atau terhenti. Hurufnya ada 8, yaitu أ ج د ق ط ب ك ت4. RakhawahRakhawah menurut bahasa ialah; lunak. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan suaranya terlepas atau masihberjalan bersama huruf itu. Hurufnya ada 16, yaitu ح خ ذ ث ز ا س ش ص ض ظ غ ف و هـ يTawashuthTawashuth menurut bahasa ialah; tengah-tengah. Menurut istilah; huruf apabila diucapkan atau dimatikan suaranya di antara tertahan syiddah dan terlepas rakhawah. Hurufnya ada 5, yaitu ل ن ع م ر5. Isti’laIsti’la menurut bahasa ialah; naik atau terangkat. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, lidah terangkat kelangit-langit. Hurufnya ada 7, yaitu خ ص ض غ ط ق ظ6. IstifalIstifal menurut bahasa ialah; turun atau ke bawah. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, lidah turun ke dasarmulut. Hurufnya ada 22, yaitu ث ب ت ع ز م ن ي ج و د ح ر ف هـ ء ذ س ل ش ك ا7. IthbaqIthbaq menurut bahasa ialah; melekat. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf lidah melekat ke ada 4, yaitu ص ض ط ظ8. InfitahInfitah menurut bahasa ialah; terbuka. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, lidah merenggang dari langitlangit. Hurufnya ada 25, yaitu م ن ء خ ذ وج د س ع ت ف ز ك ا ح ق ل هـ ش ر ب غ ي ث9. IdzlaqIdzlaq menurut bahasa ialah; ujung. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf, huruf cepat terucap karena keluar dari ujung lidah atau ujung bibir. Hurufnya ada 6, yaitu ف ر م ن ل ب10. IshmatIshmat menurut bahasa ialah; menahan atau diam. Menurut istilah; ketika mengucapkan huruf huruf kurang cepat atau lambat terucap karena keluarnya tidak dari ujung lidah atau ujung bibir. Hurufnya ada 23, yaitu ج ز غ ش س ا خ ط ص د ث ق ت ء ذ و ع ظ هـ ي ح ض كB. Sifat AridohSifat aridoh atau sifat yang tidak mempunyai lawan ini mencakup 7 sifat huruf, yaitu1. ShafirShafir menurut bahasa; siul/seruit, bagaikan suara burung atau belalang. Menurut istilah; suara tambahan yang keluar dari antara kedua bibir atas dan bawah secara bersama-sama ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 3, yaitu ص ز س2. QalqalahQalqalah menurut bahasa; gerak atau goncang. Menurut istilah; terjadinya suara goncangan di dalam makhraj, ketika mengucapkan huruf dalam keadaan mati, sekiranya terdengar pantulan suara yang kuat. Hurufnya ada 5, yaitu ق ط ب ج د3. LayyinLayyin menurut bahasa; mudah atau halus. Menurut istilah; mengeluarkan huruf dengan halus atau lunak tanpa paksaan. Hurufnya ada 2, yaitu; ي dan و yang terletak setelah fathah. Hurufnya ada 2, yaitu و ي4. InhirafInhiraf menurut bahasa; condong. Menurut istilah; huruf ketika terucap condong ke arah makhraj huruf yang lain. Hurufnya ada 2, yaitu ل dan ر. Huruf lam ل condong ke luar atau ke ujung lidah. Sedangkan huruf ro ر condong ke dalam serta sedikit ke arah lam ل.5. TakrirTakrir menurut bahasa; terulang lebih dari satu kali. Menurut istilah; ujung lidah tergeser ketika mengucapkan huruf ro ر. Hurufnya hanya satu, yaitu ro ر6. TafasysyiTafasysyi menurut bahasa; tersebar atau meluas. Menurut istilah; angin merata di dalam mulut ketika mengucapkan huruf. Hurufnya hanya satu, yaitu; syin ش.7. IsithalahIstithalah menurut bahasa; memanjang. Menurut istilah suara dhad ض memanjangkan suara dari tepi awal panggal lidah hingga sampai ujung lidah, terutama ketika ber-harkat sukun, waqaf atau tasydid. Hurufnya hanya satu, yaitu; dlad ض.Semoga bermanfaat ya!Baca jugaTahsin Quran Pengertian, Tujuan, dan Cara Mempelajarinya
Fasihdalam pengucapan huruf-huruf hijayiyah 3. Mampu melafalkan ayat-ayah Gharibah dengan baik dan benar sesuai dengan yang di contohkan Rasulullah SAW 1. Konsisten terhadap pembacaan Mad dan Ghunnah Metode yang pertama, agar kita konsisten dalam membaca mad yaitu dengan mengayunkan huruf-huruf hijaiyah yang diikuti tanda-tanda panjang.
Jumlah huruf hijaiyah ada 29 tanpa lam alif lo teman-teman. Namun, tahukah kamu jika ke-29nya mempunyai sifat-sifat yang berbeda ? Simak uraian berikut sampai habis untuk mengetahui Jumlah Huruf HijaiyahJumlah huruf hijaiyah dan urutannya berbeda berdarsarkan 2 masa, yaitu Sebelum Nashr Ibn Ashim w. 89 HKamu wajib mengetahui bahwa pada masa sebelum Nashr Ibn Ashim huruf hijaiyah berjumlah 28. Selanjutnya, para ahli bahasa pada zaman itu menggolongkan ke-28 huruf tersebut menjadi beberapa golongan. Kita bisa menyebutnya dengan golongan api, udara, air dan tanah dengan urutan huruf yaitu أبجد هوز حطي كلمن سعفص قرشت ثخذ ضظغPara ahli bahasa membagi menjadi 2 bagian lagi, yaitu yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu tidak boleh membaca yaitu golongan huruf-huruf yang apabila disambung dengan alif lam, kamu wajib membaca lam-nya dengan kita bisa menarik kesimpulan dari uraian diatas. 14 Huruf hijaiyah masuk dalam kategori Syamsiyah. Sedangkan, 14 huruf lain masuk dalam kategori Qamariyah. Pembagian yang seimbang inilah yang mungkin menjadi penyebab tidak masuknya huruf lam alif ke dalam huruf abjadiyah. Oleh karena, sudah masuk ke dalam huruf hamzah alif. Dengan demikian, jumlah 28 huruf terjaga Sesudah Nashr Ibn Ashim w. 89HTahukah kamu dahulu ada seseorang bernama Abu al-Aswad ad-Du’aly. Ia memiliki murid bernama Nashr Ibn Ashim. Beliau merupakan orang yang mengurutkan huruf hijaiyah yang kita kenal sekarang. Selain itu, Nashr Ibn Ashim meletakkan titik di atas huruf sebagai pembeda antara huruf-huruf yang mempunyai bentuk yang sama. Hal tersebut dia lakukan atas perintah dari Hajjaj bin Yusuf w. 95 H, seorang panglima pada era Umayah. Saya menyajikan urutan huruf hijaiyah baru, yaitu ا، ب، ت، ثـ ج، ح، خ، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ع، غ، ف، ق، ك، ل، م، ن، و، ه، لا، ء، يSifat-Sifat Huruf HijaiyahKamu bisa mengatakan bahwa sifat-sifat huruf adalah tata cara pengucapan huruf untuk membedakan antara huruf satu dengan huruf bisa mengambil manfaat dari mengetahui sifat-sifat huruf, yaitu dapat membedakan huruf-huruf yang sama dapat mengucapkan huruf dengan makhroj dan sifat yang dapat mengetahui jenis-jenis huruf yang kuat dan huruf-huruf yang huruf terbagi menjadi 2, yaitu Huruf yang mempunyai lawan Lawan Sifat HamsKita dapat mengatakan bahwa hams adalah mengalirnya nafas udara ketika huruf hijaiyah dibaca dari makhrojnya. Hal ini karena, lemahnya sandaran huruf tersebut pada makhrojnya. Huruf hams berjumlah 10, yaitu ح,ف,ثـ , ه, ش, خ,ص,س,ك,تSedangkan, Jahr adalah tertahannya aliran nafas ketika huruf dibaca dari Jahr adalah huruf hijaiyah selain huruf lawan sifat RokhowahAnda dapat mengatakan syiddah adalah tertahannya suara pada tempat keluarnya huruf. Sehingga, huruf-huruf ini keluar dengan jelas dan kuat. Huruf Syiddah ada 8, yaitu ا,ج, د,ق,ط,ب, ك,تSedangkan,Rokhowah adalah mengalirnya suara pada tempat keluarnya. Hal ini karena, lemahnya huruf tersebut. Huruf rokhowah merupakan huruf-huruf selain huruf Syiddah dan tawassuth. Tawassuth adalah sifat huruf antara Rokhowah dan Syiddah. Huruf Tawassuth berjumlah lima, yaitu ل,ن,ع, م, lawan sifat istifalIsti’la’ adalah lidah yang naik ke langit-langit bagian atas ketika pengucapan hurufnya. Sehingga, ia dibaca tebal. Huruf isti’la’ berjumlah tujuh, yaitu ظ,ق,ط,غ,ض,خ,صIstifal adalah lidah yang turun ke bawah ketika pengucapan huruf-hurufnya. Sehingga, ia dibaca tipis. Huruf Istifal selain huruf isti’la’. lawan sifat infitahIthbaq adalah penambahan sifat Isti’la’ pada huruf-huruf Shod ص, dhod ض, tho'ط dan dzo'ظ. Sehingga, menempel pada langit-langit bagian atas dan udara akan terkumpul antara lidah dan langit-langit. Sehingga, huruf akan keluar dengan adalah posisi lidah yang berjauhan dengan langit-langit bagian atas ketika pengucapan huruf. Huruf infitah selain huruf ithbaq di lawan sifat idzlaqIshmat adalah keluarnya huruf dengan berat dan lambat. Karena, keluarnya jauh dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Ishmat adalah huruf hijaiyah selain huruf idzlaq di bawah. Idzlaq adalah keluarnya huruf dengan mudah dan cepat. Oleh karena, huruf keluar dari ujung lidah dan kedua bibir. Huruf Idzlaq ada 6, yaitu ف,م,ن,ب, ل, Huruf Yang Tidak Mempunyai Lawan adalah suara yang keluar ketika pengucapan suatu huruf seperti suara burung. Sifat ini, terdapat pada huruf shod ص, zayز, dan sinس. Tingkatan shofir lebih kuat pada Shod ص, kemudian zayز, kemudian sinس. Contoh الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّا سِ adalah bacaan pada suatu huruf yang diiringgi dengan pantulan ketika huruf tersebut sukun mati. Sifat ini terdapat pada 5 huruf, yaituba ب, jim ج, dal د, ta ط, dan qaf ق. adalah keluarnya suara huruf dari makhroj dengan mudah. Sifat ini terdapat pada 2 huruf, yaitu ya’ sukun dan wau sukun yang sebelumnya berharokat fathah. Contoh خَوۡفٍ dan adalah pengucapan suatu huruf yang bergeser dari makhroj aslinya. Sehingga, mendekati makhroj huruf lainnya. Sifat ini terdapat pada huruf Lam dan Ro’. adalah bergetarnya ujung lidah ketika pengucapan suatu huruf. Sifat ini hanya terdapat pada Ro’ ر. Berguna untuk menyembunyikan sifat getar, bukan untuk adalah tersebarnya udara pada seluruh mulut ketika mengucapkan huruf tersebut. Sifat ini terdapat hanya pada Syinش. adalah memanjangkan makhroj suara mulai dari samping lidah sampai lidah bagian belakang. Sehingga, menguasai seluruh langit-langit. Sifat ini hanya terdapat pada huruf Dhod ض.Gambar Al-qur’an IndonesiaSekian ilmu mengenai jumlah huruf hijaiyah yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi anda semua. Namun, apabila anda masih merasa kesulitan dalam memahami huruf hijaiyah atau tajwid lainnya. Mungkin, anda bisa mencoba layanan belajar mengaji online yang disediakan oleh Syarihub. Kami mempunyai guru mengaji lulusan pesantren dan bersertifikasi yang sangat ramah. Sehingga, belajar Al-qur’an tidak hanya menjadi sangat berkualitas, namun juga menyenangkan.
Berikutini saya jelaskan sifat huruf hijaiyah dengan penjelasan per huruf. 1. Sifat huruf hamzah (أ) Sifat hamzah adalah jarh, syiddah, istifal, infitah, ishmat. 2. Sifat huruf ba' (ب) Sifat ba' adalah jahr, syiddah, istifal, infitah, idzlaq dan qalqalah. 3. Sifat huruf ta' (ت) Sifat ta' adalah hams, syiddah, istifal, infitah dan ishmat. 4.
Sifat huruf hijaiyah adalah salah satu bagian dari pelajaran atau ilmu tajwid bacaan Al-Qur’an. Sifat huruf tersebut menjelaskan sifat dari suatu huruf dalam alquran. Termasuk juga Sifat Syiddah, Rakhawah Dan AT Tawasuth Pengertian dan Hurufnya . Tentunya yang dimaksud adalah huruf hijaiyah sebagai huruf asli bahasa Arab. Agar kita dapat membaca al-qur’an dengan lebih fasih, baik, dan sempurna, disamping kita harus banyak berlatih membaca atau melafalkan huruf-hurf qur’an. kita perlu pula mengetahui sifat-sifat huruf al-qur’an itu. Dengan mengetahui huruf-huruf tersebut, kita dapat membedakan mana huruf yang lemah dan kuat, mana yang bernada tinggi atau rendah, mana pula yang berdesis, bersuit, dan lain sebagainya. Dalam artikel kali ini kita akan mempelajari sifat sifat huruf hijaiyah tersebut, untuk memudahkan pemahaman disajikan pula dalam bentuk tabel pengelompokan berdasarkan sifat huruf ini Mengapa Perlu Mempelajari Sifat Huruf Hijaiyah? Dalam ilmu tajwid alquran, mempelajari sifat huruf ini sangatlah penting, paling tidak ada beberapa alasan mengapa perlu mempelajari sifat huruf tersebut Melengkapi pemahaman kita tentang Makhorijul Hruf, Dengan mengetahui sifatnya kita dapat membedakan lafal sebutan untuk huruf yang makhrajnya sama. Memudahkan dalam mengidentifikasi huruf yang kuat dan lemah atau huruf yang dilafazkan secara tebal dan tipis karena sifat yang ada pada hurufnya. Sifat huruf juga membantu akurasi sebutan suatu huruf agar dapat dilafazkan dengan benar, terutama untuk huruf yang hampir sama sebutannya seperti huruf tsa ث dengan sin س, ha’ ح dengan ha ﻫ. Misal Huruf yang sebutanya hampir sama Dibaca SA Dibaca TSA Your browser does not support the audio tag. Your browser does not support the audio tag. Pembagian Sifat-sifat Huruf Hijaiyah Ada perbedaan pendapat dikalagan ulama tentang jumlah dari “sifat huruf ijaiyah” ini, namun biasanya pendapat yang dipakai adalah pendapat Ibn Jazari; yaitu ada 17 sifat huruf semuanya. Sifat huruf terbagi menjadi dua lazimah Apa itu sifat huruf lazimah? Sifat huruf lazimah ﻻﺯﻣﻪ adalah sifat tetap yang pasti ada untuk setiap sebutan huruf dalam semua kondisi, tidak terpisah dari suatu huruf itu sama ada pada kondisi berbaris maupun mati. Sifat ini juga dikenali sebagai “sifat yang berlawanan“. Ada sepuluh sifat yang tergolong dalam kategori ini Hams هَمْسُ Samar yang lawannya jahr جَهْرٌ Jelas Syiddah شِدَّةٌ Kuat yang lawannya rakhawah رَخَاوَةٌ lemah Isti’la’ اِسْتِعْلاَءٌ Terangkat Yang lawannya istifal اِسْتِفَالٌ Turun Itbaq اِطْبَاقٌ Tertutup Yang lawannya infitah اِنْفِتَاحٌ Terbuka Idzlaq اِذْلاَقٌ Lancar Yang lawannya ismat اِصْمَاتٌ Diam Sifat huruf Attawasuth Apa itu sifat huruf attawasuth? yaitu yang pengucapanya berada di pertengahan untuk sifat huruf SYIDDAH dan RAKHAWAH , ini dinamakan AT TAWASUT تَوَسُّطٌ 2. Sifat huruf aridhah Sifat huruf aridah ﻋﺎﺭﻀﻪ adalah sifat yang berubah-ubah untuk suatu huruf yang adakalanya terpisah dari huruf dan menyertainya pula pada kondisi yang lain seperti tarqiq tipis, tafkhim tebal, ghunnah, idgham, atau ikhfa’, panjang atau pendek dan seumpamanya. Sifat ini juga dikenali sebagai “sifat yang tidak berlawanan”. Ada tujuh sifat yang tergolong dalam kategori ini Shafir ﺻﻔﺮ – Suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul Qalqalah ﻗﻠﻘﻠﻪ – memantul Lin ﻟﻴﻦ – lembut Inhiraf ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ – berbelok Takrir ﺗﻜﺮﻳﺮ – berulang Tafasysyi ﺗﻔﺸﻰ – bertebaran Istitolah ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ – panjang Huruf Hijaiyah dan Sifatnya 1. Sifat Huruf Hamzah Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 2. Sifat Huruf Ba Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 3. Sifat huruf Ta Hams berarti samar Syiddah berarti kuat Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 4. Sifat huruf Tsa 5. Sifat huhuf Jim Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 6. Sifat huhuf Ha Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 7. Sifat huruf Kho Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 8. Sifat huhuf Dal Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 9. Sifat huhuf Dzal Jahr berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 10. Sifat huhuf Ra Jahr berarti jelas Tawwasut berarti pertengahan antara kuat dan lemah Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Idzlaq berati lancar Inhiraf berarti berbelok Takrir berarti berulang 11. Sifat huhuf Zay Jahr berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Safir suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul 12. Sifat huhuf Sin Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Safir suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul 13. Sifat huhuf Syin Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Tafasysyi berarti bertebaran 14. Sifat huhuf Sod Hams berarti samar Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Itbaq berarti tertutup Ismat berarti diam Safir berarti suara dari ujung mulut seakan-akan bersimpul 15. Sifat huhuf Dod Jahr berarti Jelas Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Itbaq berarti tertutup Ismat berarti diam Istitolah berarti panjang 16. Sifat huhuf To’ Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istifal berarti turun Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 17. Sifat huhuf Dzho Jahr berarti Jelas Rawakhah berarti lemah Istila berarti terangkat Itbaq berarti tertutup Ismat berarti diam 18. Sifat huhuf Ain Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istila berarti terangkat Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 19. Sifat huhuf Ghin Jahr berarti Jelas Rawakhah lemah Istila berarti terangkat Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 20. Sifat huhuf fa Hamas berarti samar Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Idzlaq berarti mengalir 21. Sifat huhuf kof Jahr berarti jelas Syiddah berarti kuat Istila berarti menaik Infitah berati terbuka Ismat berati diam Qolqolah berarti memantul 22. Sifat huhuf Kaf Hams berarti samar Syiddah berarti kuat Istifal berarti Turun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 23. Sifat huhuf Lam Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istifal berarti Menurun Idzalaq berarti tertutup Inhiraf berarti berbelok 24. Sifat huhuf Min Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Idzlaq berarti tertutup Inhiraf berarti mengalir 25. Sifat huhuf Nun Jahr berarti Jelas Tawwasut berarti pertengahan antara lemah dan kuat Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Idzlaq berarti tertutup 26. Sifat huhuf Wau Jahr berarti Jelas Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Lin berarti lembut 27. Sifat huhuf Ha’ Hams berarti Samar Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam 28. Sifat huhuf Ya Jahr berarti Jelas Rawakhah lemah Istifal berarti menurun Infitah berarti terbuka Ismat berarti diam Demikianlah sifat-sifat huruf hijaiyah itu, dan untuk memudahkan kamu dapat lihat gambar dibawah ini. Tabel sifat huruf hijaiyah al quran Demikianlah pelajaran tentang sifat-sifat huruf dari huruf hijaiyah, semoga bermanfaat bagi kita semua. Baca juga artikel lainya berkenaan huruf hijaiyah yaitu 5 makhorijul huruf hijaiyah Cara membaca huruf hijaiyah huruf hijaiyah Sahabat, mohon bantuanya untuk share artikelnya ya 🙂 3⃣Danada yang PERTENGAHAN: 👉🏽yakni tergantung sisi yang dipelajari dalam ilmu tajwid. 👉🏽ada yang wajib diterapkan ketika membaca Al Qur'an, jika tidak diterapkan dapat merusak lafadz Al Qur'an bahkan maknanya. 👉🏽ada yang sifatnya sebagai penyempurnaan (tahsiniyah) yakni terkait dengan memperindah bacaan Al Qur'an. ١ = Alif Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut al-jauf dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Sifat Jahr karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap. ج = Jim Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit-langit rongga mulut bagian atas, dan huruf memiliki 5 sifat, yaitu Sifat Jarh, Syiddah, Istifaal, Infitaah, Idzlaaq, dan Qalqalah. Sifat Jahr karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Qalqalah yaitu suara tambahan atau pantulan yang kuat dan jenis yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ح = Ha Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian tengah atau disebut juga Ha kecil, dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Isfitaah, dan Ishmaat. Sifat Hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap. خ = Kha Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian luar , dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Isfitaah, dan Ishmaat. Sifat Hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf di ucapkan aliran nafas tertahan tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap. د = Dal Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, dan huruf ini memiliki ⑥ sifat, yaitu sifat Jahr, Syiddah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Qalqalah. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir dan huruf tidak cepat terucap. Qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ذ = Dzal Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Idzlaaq yaitu ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau ujung bibir hingga ucapannya ringan dan lancar. Sifat Inhiraaf yaitu condongnya huruf dari makhrajnya sampai ke ujung lidah sehingga makhraj menjadi miring dari ujung lidah sampai kepunggung lidah. Sifat Takrir yaitu bergetarnya ujung lidah ketika mengucapkan huruf dengan getaran yang tidak boleh lebih dari 2 kali. ز = Zai Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat yaitu, sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Shafiir. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Shafiir yaitu suara tambahan desis seperti desiran angin yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. س = Sin Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat yaitu, sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Shafiir. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Shafiir yaitu suara tambahan desis seperti desiran angin yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. ش = Syin Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit-langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Tafasy-syi. Sifat Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Tafasy-syi yaitu menyebarnya angin dari dalam mulut ketika mengucapkan huruf, sehingga disertai dengan desisan yang sangat kuat. ص = Shod Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Syafiir. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Shafiir yaitu suara tambahan desis seperti desiran angin yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. ض = Dhod Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara tepi lidah dengan geraham kiri atau kanan, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat, dan Istithaalah. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Istithaalah yaitu memanjangkan suara dari tepi awal pangkal lidah sampai ujung lidah. ط = Tho Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, serta memiliki 6 sifat, yaitu sifat Jahr, Syiddah, Isti'laa, Ithbaaq, Ishmaat, dan Qalqalah. Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj Syiddah karena tertahannya lafazh ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Sifat Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal. Sifat Ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap langit-langit rongga mulut ketika menngucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Sifat Qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ظ = Zha Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat Jahr, Rakhaawah, Istilaa, Ithbaaq, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini.. Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal.. Ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap langit-langit rongga mulut ketika menngucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. ع = 'Ain Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian tengah dan memiliki 5 sifat, yaitu Sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. غ = Ghain Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan al-halq bagian luar dan memiliki 5 sifat, yaitu Sifat Jahr, Rakhaawah, Istilaa, Infitaah, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini.. Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal.. Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. ف = Fa' Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari dua bibir as-syafatain yaitu pertemuan antara bibir bawah bagian tengah dengan ujung gigi atas dan huruf ini mempunyai 5 sifat yaitu sifat hams, Rakhawaah, Istifaal, infitaah dan Idzlaaq. ①. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. ق = Qaf Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yang terletak dipertemuan antara pangkal lidah dengan langit-langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat Jarh, Syiddah, Istilaa, Infitaah, Ishmaat dan Qalqalah. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ②. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika di ucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. Isti'laa yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal.. Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. ك = Kaf Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yaitu sedikit maju dari pangkal lidah dengan langit-langit atas rongga mulut dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu sifat hams, syiddah, Istifaal, Infitaah dan Ishmaat. ①. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. ②. Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika di ucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. ④. .Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. ل = Lam Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yaitu pertemuan antara ujung lidah dengan langit-langit yang ada di hadapannya dan huruf ini mempunyai 6 sifat yaitu sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, Idzlaaq dan sifat Inhiraf. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. Inhiraf yaitu condongnya huruf dari makhrajnya sampai ke ujung lidah sampai ke punggung lidah. م = Mim Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari keluar dari perpaduan atara dua bibir as-syafatain dan memiliki 5 sifat yaitu sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, dan Idzlaaq. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. ن = Nun Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah al-lisan yaitu pertemuan antara ujung lidah bergeser sedikit kebawah dengan langit-langit rongga mulut yang ada di hadapannya dan memiliki 5 sifat yaitu sifat Jarh, Tawasshuth, Istifaal, Infitaah, dan Idzlaaq. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf-huruf Syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf-huruf Rakhaawah. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat di ucapkan. و = Wau Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut al-jauf dan memiliki 6 sifat yaitu sifat Jarh, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat dan Liin. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Liin yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga di ucapkan dengan suara yang lunak dan ntidak boleh di keraskan ketika menekan suara pada makhraj huruf ini. هـ = HHA Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga tenggorokan al-halq bagian dalam dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu sifat Hams, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. ①. Sifat Hams yaitu berhembusnya napas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut. ②. Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir dan huruf tidak cepat terucap. ء = Hamzah Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga tenggorokan al-halq bagian dalam dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu sifat Jarh, Syiddah, Istifaal, Infitaah, dan Ishmaat. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Syiddah karena tertahannya lafazh ketika di ucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran mulut. ④. .Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir dan huruf tidak cepat terucap. ي = Ya Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut al-jauf yang menekan pada udara dan memiliki 6 sifat yaitu sifat Jarh, Rakhaawah, Istifaal, Infitaah, Ishmaat dan Liin. Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran napas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. ② Sifat Rakhaawah karena ketika huruf diucapkan napas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf ini. ③. Sifat Istifaal karena ketika huruf di ucapkan lidah dihamparkan ke langit-langit atas sampai kepelataran Sifat Infitaah karena ketika huruf di ucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya. ⑤. Sifat Ishmaat yaitu beratnya tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Liin yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga di ucapkan dengan suara yang lunak dan ntidak boleh di keraskan ketika menekan suara pada makhraj huruf ini. .
  • oyfc439bj2.pages.dev/239
  • oyfc439bj2.pages.dev/225
  • oyfc439bj2.pages.dev/7
  • oyfc439bj2.pages.dev/309
  • oyfc439bj2.pages.dev/191
  • oyfc439bj2.pages.dev/314
  • oyfc439bj2.pages.dev/184
  • oyfc439bj2.pages.dev/282
  • oyfc439bj2.pages.dev/348
  • sifat sifat huruf hijaiyah alif sampai ya